Variasi Penggunaan Nama Alay di Media Sosial Facebook pada Mahasiswa




Variasi Penggunaan Nama Alay di Media Sosial Facebook pada Mahasiswa
3B PBSI UPGRIS
Linda Dani Aamaliah
16410054
3B PBSI UPGRIS
lindaamalia572@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dewasa ini banyak kalanagan masyarakat yang berkomunikasi dengan media sosial baik lisan maaupun dalam bentuk tulisan. Banyak kalangan masyarakat berpendapat bahwa menggunakan media sosial dapat mempercepat dan mempermudah proses komunikasi. Media sosial adaalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu dengan yang lain dengan cara menciptakan, berbagi, bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan sebuah komunitas. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, munculah berbagai media sosial yaang lebih canggih, misalnya seperti BBM, WhatsApp, Instagram, Facebook dan saranaa hiburan lainnya. Dari sekian banyak sarana media sosial tersebut memiliki fungsi yang sama yakni sebagai sarana komunikasi dan bertukar informasi.
Diantara media sosial yang ada, Facebook merupakan media sosial yang banyak peminatnya, hampir semua kalangan masyarakat mempunyai satu akun bahkan lebih dari satu akun facebook. Facebook merupakan  jejaring sosial yang memperbolehkan pengunjung atau penguna untuk bergabung dalam komunitas seperti kerja, kota, sosial, dan teman lama. Pengguna juga dapat menambah teman, berbagi foto, berbagi informasi dan berbagi pengalaman dari pengguna facebook.
Di era yang modern ini pengguna facebook hampir setiap hari bertambah. Indonesia adalah salah satu negara yang pengguna facebooknya paling banyak. Fakta membuktikan bahwa facebook kini digunakan sebagai ajang popularitas oleh para pengguna.“Linda Dani Amaliah ( Linia)” adalah salah satu nama akun facebook yang kurang lazim. Sebagian besar nama pengguna facebook menggunakan bahasa yang alay atau mengguanakan ejaan yang tidak sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia. Dimana nama pengguna facebook lazimnya menggunakan nama asli si pengguna. Akan tetapi bagi para pengguna facebook yang menggunakan nama pengguna yang alay  cenderung ingin menarik perhatian pengguna yang lain, misalnya seperti Octavia Cie Putrie Kecil, Linia Salawase, dan Cukma Lastfriend Sedjatie. Seiring dengan perkembangan zaman mulai dari tahun 2004 sampai di era modern ini nama pengguna facebook lebih cenderung untuk menggunakan nama asli si pengguna facebook. Banyak berbagai faktor yang melatarbelakangi hal tersebut.
B.     Rumusan Masalah

1.      Faktor apa saja yang mempengaruhi pengguna facebook menggunaakan nama alay ?
2.      Perkembangan nama pengguna facebook yang alay di kalangan mahasiswa kelas 3B PBSI UPGRIS ?
C.     Tujuan dan Manfaat

1.      Tujuan
Untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi pengguna facebook menggunakan nama yaang alay dan untuk mengetahui perkembangan nama pengguna facebook yang alay pada mahasiswa kelas 3B PBSI UPGRIS.
2.      Manfaat
Manfaat dari penulisan artikel ini adalah agar pembaca mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi pengguna facebook menggunakan nama yang alay dan untuk mengetahui bagaimana perkembangan nama pengguna facebook pada mahasiswa kelas 3B PBSI UPGRIS.
D.    Metode
Dalam pembuatan artikel ini penulis menggunaakan metode wawancara mendalam. Alasannya yaitu agar dapat  mengidentifikasi rumusan masalah langsung dari narasumbernya dan mendapat informasi yang akurat. Wawancara adalah proses tanya jawab antara dua orang atau lebih yang terdiri dari narasumber dan pewawancara.
E.     Teori
1.      Dalam buku sosiolingiustik karya Abdul Chaer, bahasa adalah lambang bunyi yang bersifat arbitrer atau mana suka, artinya, adanya hubungan antara lambang dan yang dilambangkannya tidak bersifat wajib, dapat berubah serta tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mempunyai makna tertentu.
2.      Menurut Selo Soermaridjan, alay adalah suatu perilaku atau sikap para remaja Indonesia yang merasa dirinya lebih unggul dari remaja yang lain dan mereka cenderung ingin diakui keberadaannya.
3.      Variasi bahasa dari segi pemakaian, yang digunakan berdasarkan bidang pengguna, gaya atau tingkat keformalan dan sarana pengguna.
BAB II
PEMBAHASAN
1.      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNA FACEBOOK MENGGUNAKAN NAMA ALAY.
Bahasa adalah lambang bunyi yang bersifat arbitrer atau mana suka, artinya, adanya hubungan antara lambang dan yang dilambangkannya tidak bersifat wajib, dapat berubah serta tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mempunyai makna tertentu. Bahasa alay biasanya digunakan dalam pesan singkat saja, akan tetapi juga digunakan oleh para remaja Indonesia khususnya mahasiswa kelas 3B PBSI UPGRIS dalam menggunakan nama pengguna facebook. Nama pengguna atau ID merupakan bagian dari profil publik dalam media sosial facebook, yang biasanya digunakan untuk mempermudah berhungan dengan teman, atau untuk mencari teman. Para mahasiswa cenderung menggunakan nama alay yang berkaitan dengan grupband, curhatan hati dan simbol-simbol yang dianggap menarik
Dari informasi yang penulis dapatkan, setiap narasumber terpengaruh dari beberapa faktor, diantaranya :
·         Faktor Pergaulan
Pergaulan anak remaja khususnya di Indonesia ini sangat luas karena banyaknya sosial media di dunia maya yang menghubungkan mereka dengan teman-temannya, dengan saudara, serta sosial media juga menghubungkan yang jauh dengan yang dekat.  Facebook misalnya, dimana banyak anak muda bahkan dewasa yang menggunakannya. Pada media sosial ini, banyak terdapat nama-nama alay yang digunakan oleh para pengguna. Dalam bahasa alay, anak muda bebas menggunakannya, biasanya mereka menggunakan pada pesan singkat, komunikasi antar teman dan nama akun padamedia sosial. Misalnya pada wawancara yang penulis lakukan, para narasumber banyak menggunakan nama-nama alay yang tidak sesuai dengan nama si pengguna, contohnya, Octavia Cie Putrie Kecil, Linia Salawase, Cukma Lastfriend Sedjatie, dan Octavia Shiie Putrie Ca’emzst. Dari salah satu narasumber yang terpengaruh nama alay dari faktor pergaulan, narasumber mengaku bahwa terpengaruh nama alay dari teman-temannya, karena sering berkumpul dan berinteraksi, sehingga cenderung untuk menggunakan nama alay di media sosial facebook.

·         Faktor Usia
Usia merupakan cara untuk mengukur tingkat kedewasaan, Dimana seseorang yang mempunyai usia lebih dari 17 tahun dianggap sudah mencapai tingkat kedewasaan, begitu pula dengan pola pikir yang sudah mulai dewasa. Usia remaja atau dewasa juga sudah mengetahui bahasa dan penggunaan bahasa yang baik dan benar serta sopan santun dan cara bertutur. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan, para narasumber berpendapat jika seseorang yang berusia dibawah 17 tahun, cenderung menggunakan nama-nama akun facebook yang kurang lazim atau alay, bahkan menggunakan nama grupband, curhatan hati atau simbol-simbl yang kurang di mengerti. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, kini dunia facebook mulai di kenal banyak orang, mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa. Dari hasil wawancara yang penulis dapatkan, beberapa narasumber berpendapat bahwa, semakin bertambahnya usia maka semakin meningkat pula kesadaran seseorang untuk berbahasa yang baik dan benar sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia, dimana seseorang yang berusia dibawah 17 tahun masih cenderung menggunakan nama pengguna facebook yang kurang lazim atau alay sedangakan seseorang yang berusia di atas 17 tahun menggunakan nama asli si pengguna.
·         Faktor Media
Media merupakan sarana untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya. Media sosial juga dapat mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif antara komunikator. Media juga digunakan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi, banyak para remaja menggunakan media sebagai ajang popularitas. Salah satu media yang banyak peminatnya yaitu facebook. Informasi yang kami dapatkan dari hasil wawancara, narasumber yang terpengaruh menggunakan nama pengguna facebook alay berpendapat bahwa media sangat melatarbelakangi mereka untuk menggunakan nama pengguna facebook yang alay, ada sebagian individu pada saat usia dibawah 17 atau di atas 17 sudah mengenal sosial media sehingga mereka cenderung menggunakan media sosial facebook, dan ada juga sebagian individu yang kurang mengenal atau belum menggunakan media sosial facebook.
2.      BAGAIMANA PERKEMBANGAN NAMA PENGGUNA FACEBOOK YANG ALAY DI KALANGAN MAHASISWA KELAS 3B PBSI UPGRIS.
Penggunaan bahasa dengan media sosial saling berkaitan, dimana bahasa digunakan sebagai sarana untuk memperoleh informasi dan berinteraksi. Media sosial facebook misalnya, yang penggunanya lebih banyak daripada media sosial yang lainnya. Nama pengguna facebook yang alay banyak digunakan pada mahasiswa kelas 3B PBSI UPGRIS. Dari hasil wawancara yang penulis peroleh, terdapat mahasiswa yang berpendapat bahwa mereka termasuk dari pengguna nama facebook yang alay, dengan alasan nama yang alay merupakan nama yang keren dan populer di kalangan mahasiswa yang lain sehingga mereka tidak segan untuk menggunakan nama pengguna facebook yang alay. Nama pengguna facebook yang alay juga digunakan oleh teman-teman disekitarnya, para mahasiswa menggunakan nama facebook yang alay pada saat usia masih dibawah 17 tahun, dimana belum mengerti cara berbahasa yang baik dan benar sesuai dengan kamus besar Bahasa Indonesia.
Di era yang modern ini penggunaan nama pengguna facebook yang alay semakin berkurang. Dengan kemajuan teknologi para pengguna lebih mengerti cara penggunaan bahasa yang baik dan benar. Misalnya pada hasil wawancara yang penulis peroleh, dimana narasumber dulunya menggunakan nama pengguna yang alay akan tetapi semakin berkembangnya zaman mereka sadar bahwa nama yang alay tersebut dianggap kurang sopan untuk digunakan, ada sebagian dari mereka dulunya belum mengenal media sosial facebook sehingga mereka cenderung tidak menggunakan nama pengguna facebook yang alay. Semakin berkembangnya zaman dan semakin bertambahnya usia biasanya para mahasiswa enggan untuk menggunakan nama pengguna yang alay. Dengan pergaulan yang berbeda maka berbeda pula penggunaan dan cara berbahasa dari mereka.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa faktor yang memepengaruhi mahasiswa kelas 3B PBSI UPGRIS yakni, faktor pergaulan, faktor usia dan faktor media. Dari ke-3 faktor tersebut saling berkaitan satu sama lainnya, dengan adanya faktor tersebut dapat mempermudah para mahasiswa menggunakan nama pengguna facebook yang alay.
Perkembangan penggunaan nama pengguna facebook yang alay semakin berkurang di era modern ini, mahasiswa 3B PBSI UPGRIS dulunya menggunakan nama pengguna facebook yang alay dan semakin bertambahnya usia dan berkembangnya zaman mereka cenderung tidak menggunakan nama facebook yang alay.
B.     SARAN
Penulis menyadari adanya kekurangan dari artikel ini yang jauh dari kata sempurna, dan diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penulis serta kedepannya penulis berusaha untuk lebih fokus dalam meneliti dan menjelaskan artikel diatas dengan sumber-sumber yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
·         Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta.
·         Infopenting.(2011, April). Arti Alay Menurut para Ahli. Diperoleh 19 Desember 2017, dari http://smsrsd-infopenting.blogspot.co.id/2011/04/arti-alay-menurut-para-ahli.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Ejaan Pada Surat Dinas di Balai Desa Wonotenggang Rowosari Kendal

Gambar
ARTIKEL Analisis Ejaan Pada Surat Dinas di Balai Desa Wonotenggang Rowosari Kendal Sukma Nadiah 16410067 3B PBSI UPGRIS nadiahsukma@gmail.com BAB 1 A.     Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi Bangsa Indonesia. Akan tetapi kita dapat melihat betapa rendahnya pengetahuan berbahasa yang baik dn baku menurut Ejaan Bahasa Indonesia. Pada umumnya Bahasa Nasional digunakan baik pada situasi resmi maupun tidak resmi. Sedangkan bahasa resmi pun biasa digunakan dalam situasi resmi. Pada situasi resmi itulah bahasa dituntut menggunakan ragam baku. Pada situasi tidak resmi, bahasa yang digunakan yaitu ragam bahasa yang digunakan di sekitar lingkungan baik ragam bahasa pergaulan sehari-hari dan bahasa santai. Namun apabila kita melihat lagi di sekitar kita, bahasa Indonesia yang digunakan masih sangat rendah dalam penggunaan bahasa baku nya.       Ragam tulis pada surat dinas di Bala...
Baca selengkapnya

Variasi Bahasa yang Terdapat pada Masyarakat Kota Ambon Maluku dan Kota Tual Maluku Tenggara”

Gambar
“Variasi Bahasa yang Terdapat pada Masyarakat Kota Ambon Maluku dan Kota Tual Maluku Tenggara” Agnes Nikita Narwadan 16410068 3B/PBSI/FPBS/UPGRIS agnesyakhikhy@gmail.com Pendahuluan a.        Latar belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya yang dianut oleh setiap warganya. Sama halnya dengan budaya,ragam bahasa di Indonesia terbilang sangat banyak, lebih dari 742 ragam bahasa yang ada di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Di Maluku, juga terdapat perbedaan logat dan bahasa, contohnya Kota Ambon dan Kota Tual, meskipun sama-sama di bawah naungan provinsi Maluku, nyatanya Kota Ambon dan Kota Tual memiliki variasi bahasa yang sangat beragam, dan mempunyai khas tersendiri. Banyak yang menganggap bahasa masyarakat di Timur Indonesia adalah sama, padahal jika di cermati lebih dalam lagi maka akan terlihat perbedaannya serta variasinya. Alasan saya menganalisis tentang   perbedaan bahasa ...
Baca selengkapnya

Variasi Penggunaan Volume Bahasa pada Mayarakat Pegunungan dan Masyarakat Pesisir

Variasi Penggunaan Volume Bahasa pada Mayarakat Pegunungan dan Masyarakat Pesisir Anna Mega Puspita 16410090 3B/PBSI/FPBS/UPGRIS annamega916@gmail.com BAB I Pendahuluan Latar Belakang                         Bahasa merupakan bunyi yang keluar dari alat ucap manusia yang memiliki makna dan bersifat arbiter (manasuka). Bahasa dapat juga dikatakan kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan Bahasa-bahasa berubah dan bervariasi sepanjang waktu, dan sejarah evolusinya dapat direkonstruksi ulang dengan membandingkan bahasa modern untuk menentukan sifat-sifat mana yang harus dimiliki oleh bahasa leluhurnya supaya perubahan nantinya dapat terjadi. Sekelompok bahasa yang diturunkan dari leluhur yang sama dikenal sebagai rumpun bahasa . Bahasa mengekspresikan makna denga...
Baca selengkapnya